Setelah Kesulitan Ada Kemudahan
Di antara kesempurnaan iman adalah meyakini bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluarnya, dalam hal apapun. Jangankan kita sebagai orang-orang biasa, Nabi shalallahu 'alaihi wasallam saja mengalami berbagai macam kesulitan di dalam hidupnya, seperti ditinggalkan orang yang dicintai, dicemooh kaumnya, kekurangan harta, dan berbagai macam kesulitan lainnya. Namun Allah ta'ala berjanji kepada Nabi shalallahu 'alaihi wasallam bahwa kesulitan itu akan segera sirna dan berganti dengan kemudahan, sebagai mana firman-firman Allah berikut ini: فَاِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۙ "Maka, sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan." اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۗ "Sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan." (QS. Al-Insyirah: 5-6) Namun, untuk mengundang kemudahan dari Allah, perlu dicatat bahwa Allah menginginkan ketakwaan dari kita, tidak hanya berharap keajaiban datang dengan sendirinya diiringi dengan terus bermaksiat, Allah ta'ala berfirman. وَمَنْ يَّتَّق...