Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2024

Ngaji Perbaperan

Setelah bertahun-tahun digembleng oleh berbagai macam hiburan seperti musik cinta-cintaan, sinetron cinta-cintaan, konten cinta-cintaan, akhirnya berhasil-lah hiburan-hiburan tersebut mengubah mental pemuda bangsa menjadi mental galau-an dan baper-an. Akhirnya, setelah muncul dakwah-dakwah yang mengajak agar kembali kepada Allah, ustadz / ustadzah yang digandrungi ya ustadz-ustadz / ustadzah-ustadzah yang paling pandai membawa konten yang "baper-baperan" juga. Banyaknya pemuda yang hijrah adalah hal yang patut disyukuri, meskipun banyak yang hijrah gara-gara "disakiti oleh dia", "ditinggalkan oleh dia", atau "dianya sama orang lain".  Akan tetapi sebagai pemuda tidak-lah boleh berlarut-larut dengan hal demikian (yakni baper-baperan), sedangkan fundamental dalam agama Islam yaitu tauhid dimana seluruh rasul diutus untuknya! Bukan hanya melayani pemuda yang sedang galau atau baper kemudian hijrah. Bukankah di zaman rasul banyak pemuda? Bukankah par...